Telaga warna dieng merupakan salah satu tempat wisata
andalan yang menjadi tujuan favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Telaga ini berlokasi di dieng weatan yang
masuk ke dalam kawasan kabupaten wonosobo. Menurut cerita legenda telaga ini
terbentuk dari air tangisan warga kerajaan sampai membanjiri tanah tersebut
hingga terbentuknya telaga warna. Warga tersebut menangis karena ulah sang
putri raja yang menolak hadiah dari sang raja.
Telaga ini berbeda dengan telaga pada umumnya karena
memiliki warna air yang berubah ubah. Apabila anda berkunjung ke telaga ini
maka anda bisa menikmati indahnya warna warni air telaga yang sering berubah
berdasarkan cuaca. Dan waktu yang di rekomendasikan untuk mengunjungi telaga
ini adalah pada waktu pagi hingga siang hari. Karena pada waktu tersebut matahri
sedang terik teriknya menyinari air telaga, dengan begitu warna dari air telaga
akan terlihat sempurna. Dan apabila hujan turun maka warna air telaga akan
menjadi putih jernih, berbanding terbalik ketika cuaca sedang terang.
Untuk harga tiket masuk telaga warna pun tidak begitu mahal
yaitu hanya dengan rp 7000 rupiah per orang dan di tambah dengan biaya parkir
apabila anda memabawa kenadaran pribadi sebagai alat transportasi menuju telaga
warna. Denga harga tiket yang terjangkau anda sudah bisa menikmati indahnya
telaga warna yang mempunyai latar pegunungan dieng.
Di tempat wisata tersebut tidak hanya ada telaga warna, bila
anda menyusuri jalan sekitar danau maka anda akan menemukan berbagai macam goa
dan juga patung. Selain patung dan goa di sebelah telaga warna juga terdapat
telaga pengilon yang mempunyai air yang jernih. Dinamakan telaga pengilon
karena airnya yang sejernih kaca, pengilon sendiri artinya tempat untuk berkaca
dalam bahasa indonesia.
Bagi anda yang suka dengan tantangan, di telaga tersebut
juga terdapat flying fox yang membelah luasnya telaga warna. Dengan mencoba
wahan tersebut pastinya akan merasakan sensasi yang berbeda karena dapat
terbang di atas telaga yang mempunyai warna yang indah.
Telaga ini sering kali kering ketika musim kemarau, dengan
begitu pemandangan telaga pun tidak seindah ketika air telaga dalam keadaan
penuh. Saya rekomendasikan berkunjung ke danau ini pada saat musim hujan dan
pagi hari.